Kamis, 30 Agustus 2012

PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM

PERSAUDARAAN SESAMA MUSLIM.


Taral mu'miniina fii taraahumihim watawaddihim wata- aathufihim kamatsalil jasadi idzasytakaa 'udhwun tadaa-aa lahu saa-iruljasadi bissahari walhumma.

-kamu akan melihat orang-orang yang beriman saling menyayangi, saling mencintai, saling mengasihaninya, bagaikan satu badan, Apabila satu anggota sakit, maka turut sakit anggota badan yang lain ikut merasakan sakit pula. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Orang Mu'min adalah menjadi saudara sesama Mu'min , maka janganlah meninggalkan  memberi nasehat dalam segala hal.
Orang- orang Islam itu satu sama lain bersaudara , tiada lebih seorang dari orang yang lain, melainkan karena taqwanya

DAMAI MENDAMAIKAN.

Alaa ukhbirukumbiafdhala min darajatishshiaami washshalaati  washshadaqati, Qaaluu balaa Qaala ishlaahu dzaatilbaini, fainna fasaada dzaatilbaini hiyalhaaliqatu.

-Maukah aku beritahukan kepadamu perkara, yang lebih utama dari puasa, shalat dan shadaqah" jawab sahabat : tentu mau, Sabda Nabi Muhammad s.a.w: yaitu mendamaikan diantara kamu, karena rusaknya perdamaian  diantara kamu adalah menjadi pencukur yakni perusak agama
(H.R. Abu Daud dan Turmudzi)
 Tidak termasuk berbuat bohong bagi orang mendamaikan orang-orang (yang sedang bersengketa)  ia menyampaikan yang baik-baik, atau mengatakan yang baik-baik.
(H.R. Bukhari dan Muslim)



AMANAH

Addil amaanata illamani'tamanaka, walaa takhun man khaanaka.

Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang mempercayakan kepadamu, dan janganlah engkau menghianati orang yang menghianati engkau
(H.R. Turmudzi)

idzaa dhuyyi'atul amaanatu fantazhiris saa'atu
Apabila Amanah itu telah disia-siakan, maka tunggu sajalah kehancurannya

Apabila seseorang berbicara kepadamu , lalu ia menoleh kekanan dan kekiri, melihat ada orang lain atau tidak, nyatalah bahwa yang dibicarakan adalah amanat (yang tidak perlu orang lain mengetahuinya)
(H.R. Ahmad)

Aayaatul munaafiqi tsalaatsun, idzaa hadaddatsa kadzaba, wa-idzaa wa'ada akhlafa, wa-idza'mina khaana.
-Tanda-tanda orang munafiq  itu ada tiga : 1. kalau berbicara  bohong.
                                                                2.kalau berjanji menyalahi
                                                                 3. kalau dipercaya berkhiana
(H.R. Bukhari dan Muslim )







ORANG-ORANG YANG AKAN MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH

Sab'atun yuzhilluhumullaahu fil zhillihi yauma laa zhilla illa zhilluhu : Imaamun 'aadilun, wasyaabun nasya-a  fii ' ibaadatillaahi 'azza wajalila warajulun qalbuhu mu'allaqun bil masaajidi, wa- rajulaani tahaabbaa fillaahi ijtama'aa 'alaihi watafarraqaa 'alaihi, warajulun da'athum ra-atun dzaalu manshibin wajamaalin faqaala innii akha-afullaaha, warajulun tashaddaqa bishadaqatin fa-akhfaaha hatta laa ta'lama syimaaluhu maa tun-fiqu yamiinuhu, warajulun dzakarallaaha ta'aala khaaliyan fafaadhat 'ainaahu

-Tujuh golongan yang akan memperoleh perlindungan di saat-saat tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Allah. : 1. Pemimpin yang adil
                                2. Pemuda yang rajin dalam Ibadah kepada Allah.
                                3. Seorang yang hatinya selalu terikat dengan mesjid
                                4. Dua orang yang kasih sayang karena Allah, berkumpul karena Allah dan
                                    berpisahnya juga karena Allah.
                                5. Seorang laki-laki yang diajak dan dirayu oleh seorang wanita cantik yg mempunyai
                                    kedudukan , lalu laki-laki tadi berkata  saya takut kepada Allah.
                                6. Seorang yang bersedekah, kemudian shadaqoh itu disembunyikan (diam-diam)
                                     sehingga apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya, tangan kirinya tidak
                                     mengetahuinya.
                                 7. Seorang yang selalu ingat berdzikir kepada Allah di waktu sunyi sehingga
                                     mencucurkan air mata
(H.R. Bukhari dan Muslim)





BERBAKTI KEPADA BAPAK DAN IBU

Birruu aabaa-akum tabirrakum abnaa-akum.
-Berbaktilah kepada kedua orang tuamu ibu-bapakmu, maka nanti anak-anakmu akan baik ( berbakti)
  kepadamu.
 Ridhallaahu fii ridhal waalidaini, wasukhthullaahi fil sukhthil waalidaini.
- Kerdhaan Allah (terhadap hambanya) tergantung kepada keridhaan ibu-bapaknya, dan kutuk Allah itu
   tergantung juga kutuk ibu-bapaknya.
(H.R. Turmudzi)

Aljannatu tahta aqdaamil ummahaati
- Surga itu terletak dibawah kaki ibu..

 Man barra waalidaihi thuubaa lahu, zaadallaahu fii 'umrihi
- Barang siapa yang berbakti kepada ibu-bapaknya, maka berbahagialah baginya, semoga Allah swt,
   memperpanjang umurnya.
 (H.R. Bukhari).










Tidak ada komentar:

Posting Komentar